HOLOPIS.COM, SUMBAR – Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat menyebabkan korban meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, satu warga meninggal akibat tertimbun longsor di Jorong Pantas, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat.
“Satu warga yang hilang tertimbun longsor ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu warga lainnya masih dinyatakan hilang,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/7).
Abdul kemudian menjelaskan, longsor yang terjadi di wilayah tersebut juga menyebabkan 2 rumah mengalami rusak berat dan 26 lainnya terdampak. Sebanyak 200 jiwa mengungsi di Masjid Antokan dan Keremba Jalaepung.
“Longsor juga menyebabkan ruas jalan provinsi untuk sementara tidak dapat dilalui,” imbuhnya.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam bersama dengan pihak terkait lainnya terus melakukan pencarian korban yang masih hilang. Pembersihan material longsor juga dilakukan berkoordinasi dengan UPT Balai Jalan dan masyarakat setempat.
Sementara di Kabupaten Padang Pariaman, rumah warga yang terdampak banjir terus bertambah.
“Warga yang terdampak mencapai 1.054 unit. 85,5 hektar sawah juga dilaporkan terendam,” tukasnya.
Banjir dengan tinggi muka air mencapai 150 cm memaksa 68 jiwa untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.