Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Revolusi Prancis Punya Dampak Besar dalam Perjuangan Kemerdekaan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Revolusi Prancis yang terjadi, telah mempengaruhi kepada tatanan masyarakat dunia. Revolusi tersebut tidak hanya berdampak besar bagi Prancis, tapi juga negara lainnya termasuk Indonesia.

Dikutip Holopis.com dari beberapa sumber, Revolusi Prancis berlangsung pada tahun 1789-1799. Peristiwa itu, terkait dengan peralihan kekuasaan dari Ancien Regime, orde lama, dalam bentuk monarki, kepada kekuasaan rakyat, dalam bentuk republik.

Pemicu terjadinya Revolusi Prancis, yakni krisis sosial yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Louis XV (1715-1774). Dimana kala itu, terjadi krisis keuangan negara dan menjadikan raja harus menanggung hutang kepada bankir Yahudi yakni Samuel Bernard.

Utang tersebut, merupakan peninggalan dari pemerintahan Raja Louis XIV yang saat itu digunakan untuk memenuhi biaya Perang Kemerdekaan Amerika Serikat. Raja pada saat itu, mengatasi masalah utang dengan menambah utang baru.

Untuk menanggung hutang tersebut, Raja menarik pajak yang sangat membebankan kaum borjuis dan rakyat jelata pada saat itu.

Selain itu, mereka pun harus menyerahkan hasil panen dan kerja paksa atas perintah kaum bangsawan dan golongan gereja.

Selain itu, penyebab dari Revolusi Prancis adalah ambisi yang berkembang dan dipengaruhi oleh kaum borjuis, kaum petani, kaum buruh, dan beberapa rakyat yang merasa tersakiti.

Revolusi Prancis menciptakan negara Prancis saat ini memiliki UUD, memiliki badan legislatif, dan negara Prancis sudah menuju ke arah demokrasi meski masih sempat muncul kembali pemerintahan otokrasi di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.

Revolusi Prancis menghasilkan beberapa slogan yang populer hingga saat ini yakni Liberty (kebebasan), Egality (Persamaan), dan Fraternity (Persaudaraan).

Dampak Bagi Indonesia

Indonesia menjadi negara yang merasakan dampak dari Revolusi Prancis, terutama terhadap pergerakan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Seperti, paham yang dipegang oleh rakyat tentang kebebasan dan kebersamaan merupakan buah dari Revolusi Prancis.

Selain itu, Tokoh-tokoh pergerakan Indonesia pun pemikirannya tak bisa dilepaskan dari pengaruh Revolusi Prancis.

Dimana, ada beberapa golongan terpelajar menggunakan prinsip-prinsip dari Revolusi Prancis untuk menumbuhkan nasionalisme, mengembangkan bidang pendidikan, melahirkan demokrasi hingga munculnya hak asasi manusia.

Penderitaan-penderitaan yang ada di balik Revolusi Prancis membuat masyarakat Indonesia pun tidak ingin mengalami penindasan yang sama dari penjajah.

Oleh karena itu, Revolusi Prancis membuat bangsa Indonesia lebih peduli terhadap perjuangan hak-haknya sebagai manusia.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Hari Perhubungan Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Setiap tanggal 17 September, Indonesia memperingati Hari Perhubungan Nasional atau yang biasa disebut Harhubnas. Peringatan ini merupakan momentum penting bagi kita untuk merefleksikan dan mengapresiasi peran vital sektor perhubungan dalam mendukung pembangunan nasional.

Hari Palang Merah Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap tanggal 17 September, yang pertama kali diresmikan dan diketahui oleh Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1945.

Hari Ozon Internasional, 16 September : Simak Tema dan Sejarahnya

Hari Ozon Internasional diperingati pada 16 September di setiap tahunnya, dimana hari besar tersebut diperingati bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia agar lebih mengenal mengenai ozon bumi itu sendiri.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru