HOLOPIS.COM, PAPUA – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengungkapkan bahwa pihaknya bakal segera membangun markas TNI di wilayah daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Penambahan pembangunan markas TNI di Papua itu ditegaskan oleh Laksamana Yudo, demi memperkuat kedaulatan NKRI.
“Yang jelas, ya, markas-markas TNI untuk menjaga keamanan kedaulatan wilayah,” kata Laksamana Yudo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/7).
Pembangunan markas militer itu diungkapkan oleh Laksamana Yudo Margono, termasuk pembangunan komando daerah militer (kodam) di Papua, antara lain, di Papua Tengah dan Papua Selatan yang termasuk wilayah pemekaran Provinsi Papua.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu juta menjelaskan, khusus di Nabire, Papua Tengah juga akan ada peningkatan markas-markas TNI dari seluruh matra.
“Markas Angkatan Laut di Nabire sudah Lanal (Pangkalan TNI AL) tipe D, mungkin ditingkatkan tipe C. Pangkalan Udara TNI AU juga begitu. Nanti di situ ada kodim mungkin bisa ditingkatkan korem. Begitu pemerintah provinsi berdiri, ya, tentu perangkat TNI ikut,” jelasnya.
Yudo Margono kemudian menyatakan, peningkatan markas TNI harus memenuhi persyaratan tertentu sehingga akan disesuaikan. Sedangkan untuk kebutuhan personel, selama ini sudah dilakukan pendidikan bintara dan tamtama setiap 6 bulan sehingga tinggal dilakukan penggeseran-penggeseran personel.
Adapun untuk kebutuhan lahan baru di Papua Tengah guna pembangunan atau peningkatan markas TNI, Panglima mengatakan bahwa pihaknya sudah berbicara dengan Pejabat Gubernur.