HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani membuka gelaran Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) ke-7 tahun 2023. Seremoni pembukaan digelar di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (11/7) kemarin.

Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari dua ribu santri dan mahasantri ini, Kemenag menyiapkan hadiah senilai total Rp2,7 miliar.

“Para pemenang MQKN 2023, yakni juara I, II, III dan harapan I, II, III pada masing-masing cabang lomba akan diberikan medali, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dengan total hadiah mencapai Rp2,7 miliar,” ujar Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com.

Ali Ramdhani menyampaikan MQKN ke-7 tahun 2023 merupakan salah satu wasilah (perantara) dalam menjawab berbagai tantangan peradaban yang semakin cepat. Sesuai tema MQKN 2023, yakni ‘Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia’, acara ini diharapkan menjadi momentum para santri untuk merawat NKRI melalui pemahaman kitab-kitab yang diajarkan oleh para pendahulu.

“Kegiatan ini kami harapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning,” ujarnya.

Dalam pembukaan MQKN 2023, Dirjen Pendis turut mengukuhkan 94 dewan hakim dan 35 panitera yang akan menjadi juri dan mengawal lomba.

Kang Dani, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan MQKN, Halaqah Ulama Nasional dan Kemandirian Pesantren Expo, utamanya Kiai Ghofur dan keluarga besar Pesantren Sunan Drajat yang berkenan menerima dengan sambutan yang luar biasa. Terimakasih Kiai.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengungkpan rasa bahagia dan ucapan terimakasih atas kepercayaan Kementerian Agama RI kepada Provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah MQKN 2023 yang telah tertunda selama 7 tahun karena pandemi Covid-19.

Ia mengharapkan MQKN 2023 ini akan memberikan manfaat, keberkahan serta dampak positif khususnya kepada Provinsi Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

“Saya harap pelaksanaan MQKN ini, dapat berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi santri di seluruh Indonesia,” harapnya.

Baca selengkapnya di halaman kedua.