HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jaksa Agung ST Burhanuddin secara resmi melantik Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer menggantikan sosok Anwar Saadi.
Pergantian posisi esselon I ini dilakukan oleh ST Burhanuddin dengan harapan penguatan kelembagaan Kejaksaan dalam penanganan hukum, khususnya di bidang militer.
Dalam amanatnya, saudara kandung dari kader PDIP, TB Hasanuddin ini berharap agar Jampidmil yang baru saja dilantik tidak membuat sebuah disparitas.
“Dalam pelaksanaan tugas penuntutan di bidang pidana militer nanti, tidak terjadi disparitas khususnya dalam hal perkara koneksitas,” kata ST Burhanuddin dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (12/7).
Pejabat yang pernah dilaporkan ke Komisi ASN karena kasus perselingkuhan itu kemudian berharap agar Mayjen Indrajit mampu mengakselerasi penanganan perkara pidana militer yang mencerminkan rasa keadilan masyarakat, memberikan kepastian hukum, serta berkemanfaatan.
Dalam kesempatan ini juga, ST Burhanuddin memberikan pujian dan apresiasi kepada Anwar Saidi yang menjadi Jampidmil pertama.
Burhanuddin menyinggung pengungkapan kasus korupsi pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) Kementerian Pertahanan, dengan kerugian negara senilai Rp438 miliar.
“Prestasi yang telah dibuat tentunya tercatat oleh tinta emas sejarah perjalanan institusi Kejaksaan,” imbuhnya.
Burhanuddin kemudian kembali berpesan, Jampidmil terbaru bisa segera menyesuaikan tugasnya yang baru ini.
“Kepada Jaksa Agung Muda Pidana Militer yang baru, di samping tugas dan fungsi yang sudah saya jabarkan, saya juga menginstruksikan agar segera laksanakan tugas dan wewenang sebagaimana diatur dalam undang-undang dan hukum acara yang berlaku secara konsekuen dan taat asas,” pungkasnya.