HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak mau berkomentar atas proses renovasi stadion JIS menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17.
Pria yang tersandung kasus korupsi Formula E itu malah melempar tanggung jawab dan menyatakan tidak mau cawe-cawe atas persoalan tersebut.
“Oh ya saya nggak cawe-cawe dah soal itu,” kata Anies dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (12/7).
Padahal, dalam pernyataannya, Buro Happold sebagai konsultan dalam pembangunan JIS mengakui ada beberapa aspek yang tidak sesuai dengan konsep mereka.
“Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” tulisnya dalam keterangan resmi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun sebelumnya telah mengungkapkan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Jakarta International Stadium (JIS), salah satunya adalah permasalahan rumput.
Hal tersebut disampaikan Basuki usai meninjau stadion JIS bersama Ketua PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini. Namun kita evaluasi kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu,” kata Basuki, Selasa (4/7).
“Salah satu yang utama rumput,” imbuhnya.
Yang menjadi sorotan Basuki adalah ketika pembangunan stadion yang menghabiskan anggaran besar tersebut ternyata tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA.
“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” ungkapnya.
