Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Prediksi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Terjadi di Peraiaran Indonesia Hingga Besok

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gelombang tinggi berpotensi terjadi di wilayah pesisir, dalam periode 30 Juni – 1 Juli 202. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (30/6).

Eko menjelaskan, gelombang tinggi tersebut dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5–25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 4–25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di utara Sabang dan Selat Malaka bagian utara,” jelasnya.

Kondisi angin tersebut, bisa menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25–2,5 meter di perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Teluk lampung bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat.

Hal serupa juga berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Pulau Sabu, perairan selatan Pulau Rote-Kupang, Laut Sawu bagian selatan, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Flores bagian timur, perairan selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Laut Banda, Laut Arufu.

Sedangkan gelombang lebih tinggi di kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Simeulue-Mentawai.

Selain itu, perairan Bengkulu-Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali-Lombok-Pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Bali-NTB-NTT.

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” kata Eko Prasetyo.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran Senilai Rp6,69 Triliun Tahun 2025

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) ...

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru