HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri hingga saat ini terus memberikan penawaran kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera pilot Susi Air.
Irjen Mathius pun mengatakan, mereka bersedia menukar nyawa Mark Philip dengan sejumlah uang, namun bukan dengan kemerdekaan Papua ataupun senjata.
“Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu namun untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan,” kata Mathius Fakhiri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (29/6).
Proses negosiasi bahkan menurut Mathius dilakukan melalui keluarga Egianus Kogoya selaku pimpinan penyandera Mark.
Irjen Mathius pun memperingatkan agar Egianus tidak melakukan eksekusi mati ke Mark Philips seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu melalui video yang beredar.
“Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang,” ujarnya.