HOLOPIS.COM, JAKARTA – Momen Idul Adha 1444 H diperkirakan ada sekitar 1.7 juta hewan kurban, yang bisa menimbulkan potensi penumpakan sampah jika daging hewan kurban di bungkus menggunakan plastik.
“Berdasarkan data, ada potensi sebesar 1,7 juta hewan kurban tahun ini yang dibagikan. Kalau dihitung, 1 kg yang dibagikan atau per plastik diperkirakan akan memunculkan 119 juta lembar kantong kresek yang akan menjadi sampah,” kata Kasubdit Tata Laksana Produsen KLHK, Ujang Solihin Sidik kepada Holopis.com, Rabu (28/6).
Ujang mengatakan, jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengurangi plastik sampah. Maka, angka tersebut akan terus bertambah setiap tahun.
“Kalau tidak ada upaya untuk mengurangi sampah plastik tadi, bayangkan mungkin setiap tahun akan bertambah terus,” sambungnya.
Salah satu upaya yang dilakukan KLHK, yakni melakukan kolaborasi dengan Dompet Dhuafa dengan program Kurban Asik Tanpa Palstik. Ujang mengatakan, program tersebut melahirkan inovasi-inovasi dari masyarakat sekitar saat pembagian daging kurban.
Seperti munculnya inovasi wadah untuk pembungkus daging kurban yang sesuai dengan kearifan lokal masing – masing daerah.
“Tiga tahun lalu kami amat senang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa melalui gerakan ini, karena melalui gerakan ini, ada inovasi bagi masyarakat yaitu muncul wadah-wadah yang sesuai dengan kearifan lokal daerah,” jelas Ujang.
“Ada yang pakai daun jati, daun pisang, daun kelapa, dan macam-macam. Bahkan ada juga bagi mereka yang menerima kupon daging kurban, diminta untuk membawa wadah sendiri,” sambungnya.