HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin mendukung tim reformasi hukum yang telah dibentuk oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Menurutnya, tim tersebut bisa sangat diharapkan untuk mewujudkan kepastian hukum, khususnya menjalang pemilu 2024.
“SIAGA 98 melihat langkah Menko Polhukam membentuk Tim Reformasi Hukum pada awal Juni lalu adalah langkah strategis dalam mewujudkan kepastian hukum,” kata Hasanudin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (27/6).
Kemudian, ia juga berharap agar rekomendasi dari tim bentukan Mahfud MD tersebut tidak hanya diarahkan kepada Presiden Jokowi, akan tetapi kepada semua pimpinan lembaga hukum yang ada di Indonesia, untuk bisa dijadikan rujukan perbaikan aspek hukum ke depannya.
Bahkan jika sangat perlu, rekomendasi tim tersebut juga menyasar untuk kebutuhan stabilitas dan kepastian hukum dalam agenda Pilpres.
“Kami berharap rekomendasi Tim ini nanti tidak hanya ditujukan kepada Presiden Jokowi, namun juga menjadi agenda politik dari Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024 nanti,” ujarnya.
Lalu, Hasanuddin juga meminta agar hasil rekomendasi tim reformasi hukum juga memberikan ketenangan kepada masyarakat, bahwa pemilu nanti akan sangat minim persoalan hukum yang tidak perlu. Dimana semua pihak juga memiliki kesempatan dan mematuhi aturan yang sama.
“Salah satu contoh kepastian hukum dimaksud adalah jangan sampai dalam politik ada ketidakpastian aturan, baik terkait Pemilu, Penyelenggara Pemilu, Peserta Pemilu, dst,” tambahnya.
Hal ini ditekankan Hasanuddin, karena sejauh ini selalu ada perdebatan yang klasik terkait dengan sistem pemilu yang akan diselenggarakan.
“Tiap mau pemilu, seleksi parpol peserta dilakukan dan sistem pemilu diperdebatkan,” tuturnya.
Sementara menurut dia, hukum mestilah menjadi sarana bagi kepastian sistem, bukan malah menjadi risiko dalam politik.
“Kami mendukung langkah Mahfud MD melakukan reformasi hukum dan politik,” pungkas Hasanuddin.