HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhyono (AHY) menanggapi perihal wacana Anies Baswedan akan ditetapkan sebagai tersangka kasus Formula E.

Dimana kabar itu dilontarkan oleh caleg Demokrat, Denny Indrayana yang mengutip pernyataan sejumlah sumber.

AHY pun hanya berharap adanya keadilan dan bukan politisasi terhadap tokoh yang mereka usung menjadi bakal capres.

“Intinya kita ingin keadilan. Keadilan itu harus tegak di negeri kita.Tidak boleh ada politisasi terhadap siapapun apalagi kriminalisasi,” kata AHY dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (25/6).

AHY pun tidak mau menjawab lebih jauh ketika memang adanya sebuah skenario yang disiapkan agar Anies Baswedan ditumbangkan dari Pilpres.

“Berikanlah Pemilu 2024 ini menjadi ajang yang baik momentum yang baik untuk kita semua untuk mencari dan menentukan pilihan pada pemimpin termasuk wakil-wakil rakyat,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Denny Indrayana kembali mencari sensasi dengan melemparkan asumsi bahwa Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka kasus korupsi Formula E.

Mantan Wamenkumham di era Presiden SBY itu menggunakan asumsi yang sudah banyak beredar di publik menjadi alasannya yakin Anies segera menjadi pesakitan di KPK.

“Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya,” kata Denny, Rabu (21/6).

Denny bersembunyi di balik sejumlah nama yang pernah menyerukan hal tersebut bahwa lagi-lagi ada skenario menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” klaimnya.