HOLOPIS.COM, JAKARTA – Keluarga besar DPR RI, Partai Gerindra dan lingkaran aktivis 98 berduka. Pasalnya, salah satu bagian dari mereka bernama Desmond Junaidi Mahesa telah menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke 57 tahun. Ia meninggalkan seorang istri bernama Nurnaningsih dan 2 (dua) orang anak.
Semasa hidupnya, Desmond terkenal sebagai aktivis Mahasiswa yang ikut menjadi bagian dari gerakan pemberontakan pemerintahan Presiden Soeharto hingga menjadi salah satu korban penculikan di era perjuangan reformasi tahun 1997 – 1998.
Sikap kritisnya pun sudah banyak dikenal banyak kalangan sejak duduk di bangku kuliah. Terlihat dengan keterlibatan Desmond yang aktif di Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Unlam (Universitas Lambung Mangkurat), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kelompok Studi Islam (KSI), Angkatan Muda Baitul Hikmah dan Lingkungan (KSHL).
Selain aktif dalam dunia gerakan, Desmond muda juga aktif dalam bidang jurnalistik dengan menulis artikel untuk Koran Banjarmasin Post dan Dinamika Berita. Garis nasib mulai berubah ketika ia dipercaya dalam Program Lingkungan Hidup GTZ (kerja sama Indonesia-Jerman), 1989-2004 di Kalimantan Timur.
Sikap kritisnya pun tak surut hingga ia semakin dewasa. Desmond terkenal dengan sikap kritisnya kepada semua pihak yang menurutnya kurang pas. Mulai dari perdebatan tentang kasus meninggalnya 6 (enam) laskar Front Persaudaraan Islam (FPI), hingga pernah berdebat dengan Mahfud MD tentang fungsi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait kasus Ferdy Sambo.
Dalam karir politiknya di DPR, Desmond awalnya merupakan anggota legislatif dari Kalimantan Timur pada tahun 2009 silam. Kemudian pada tahun 2014 ia dipercaya Partai Gerindra untuk maju mewakili daerah pemilihan Banten II yang meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Berikut adalah beberapa profil lain dari Desmond J Mahesa :
Nama Lengkap : Desmond Junaidi Mahesa
Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 12 Desember 1965
Meninggal Dunia : Jakarta, 24 Juni 2023
Ayah : Muchtar alias Tarlan) bin Sirin
Ibu : Sa’diah binti Ubak
Usai : 57 Tahun
Kebangsaan : Indonesia
Partai Politik : Gerindra
Pendidikan :
1. SD Karya Masyarakat, Banjarmasin pada 1975-1981.
2. SMPN 7 Banjarmasin pada 1981-1983.
3. SMAN 7 Banjarmasin Timur pada 1983-1986.
4. S1 – Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat pada 1986.
5. Pascasarjana Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta pada 2004.
Riwayat organisasi :
1. YLBH Banjarmasin Ketua (1997-1998)
2. YLBH Nusantara Direktur (1997-1998)
3. YLBH Nusantara Bandung Direktur (1996-1997)
4. WALHI Presidium Nasional (1995-1996)
5. KPA (Konsorsium Pembaharuan Agraria) (1994-sekarang)
Karir Politik :
1. Anggota DPR RI 2009 – 2014
2. Anggota DPR RI 2014 – 2019
3. Anggota DPR RI 2019 – Sekarang
3. Ketua DPD Partai Gerindra Banten