HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan apresiasi kepada Menko Polhukam Mahfud MD yang telah bersikap dengan bijak terhadap polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.
Dalam keterangannya, sikap tegas dan responsif dari Mahfud MD patut diapresiasi.
“Tentu kami sangat mengapresiasi langkah bijak dan strategis yang dilakukan oleh Pak Menko Mahfud,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Minggu (25/6).
Apalagi Mahfud juga telah menyampaikan 3 (tiga) langkah yang hendak diambil oleh pemerintah terhadap penyikapan polemik Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang.
Ketiga langkah tersebut antara lain ; proses hukum terhadap semua pihak yang terkait karena pelanggaran terhadap tindak pidana, lalu soal hukuman penertiban administrasi, serta penjagaan terhadap aspek keamanan dan stabilitas sosial di Jawa Barat khususnya wilayah Kabupaten Indramayu.
“Ini bentuk kehati-hatian dan langkah bijak, sehingga tidak merugikan. Sebab para santri tentu patut diselamatkan, dan para begundal di Al Zaytun harus diproses hukum dengan tegas,” ujarnya.
Menurut Habib Syakur, penanganan polemik Al Zaytun tidak bisa ditangani oleh satu atau dua institusi saja, akan tetapi semua stakeholder, baik unsur pemerintah, swasta dan masyarakat lainnya.
“Harus ada sinergitas antar semua instansi, baik Polri, TNI, BIN, Kementerian Agama, tokoh masyarakat dan semua pihak termasuk masyarakat,” tuturnya.