HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Pengawas Haji DPR RI yang dipimpin yang Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pengawasan eksternal terhadap pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1444 H/2023 M ke Arab Saudi.
“Harapan DPR RI kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI adalah memastikan tercapainya kualitas pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terhadap jamaah haji yang optimal. Sejak sebelum, pada saat, dan setelah pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji,” kata Cak Imin dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (23/06).
Sementara itu Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi meminta agar pemerintah sebagai penyelenggara haji segera melakukan perbaikan-perbaikan dari hasil temuan lapangan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR selama di Kota Madinah. Menurutnya setidaknya, ada empat poin catatan yang menjadi evaluasi selama penyelenggaraan ibadah Haji di Madinah.
Temuan yang pertama, menyangkut masalah pemondokan para jemaah haji.
“Kemarin saya sudah sampaikan ada satu kamar diisi sampai lima orang, sementara harusnnya tiga orang. Ini agar jemaah haji lebih nyaman,” ucapnya.
Temuan kedua, terkait masalah kesehatan, terutama masalah mengenai keterbatasan tenaga medis untuk melayani jumlah pasien yang tidak berimbang antara jamaah dengan tenaga medis. Ketiga, terkait ketersediaan obat-obatan juga kurang.
Dan keempat, terkait kendala pada sisi transportasi untuk jamaah Haji gelombang kedua yang diturunkan di Madinah dan makanan katering bagi jemaah haji.
“Kami sudah sampaikan tadi kepada Kepala Daker Madinah dan Dubes Arab untuk Indonesia, kita saling memahami dan mengakui bahwa memang ada beberapa hal -hal yang perlu kita perbaiki kedepan,” paparnya.
Meski masih ada catatan, tim pengawas haji DPR RI berpendapat, secara garis besar pelayanan bagi jamaah haji sudah cukup baik.
“Secara umum cukup bagus lah, penyelenggaraan haji di Madinah,” tutup Politikus PAN ini.