HOLOPIS.COM, JAKARTA – Maag merupakan jenis penyakit yang pernah hampir setiap orang pernah merasakan gejalanya. Terdapat begitu banyak informasi mengenai penyakit yang satu ini, hal tersebut membuat sulit memilah mana yang benar-benar penting untuk diketahui.
Oleh karena itu, simak penjelasan berikut ini guna mengetahui informasi penting apa saja yang patut anda ketahui mengenai maag. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Klikdokter, Jumat (23/6).
1. Apa itu Maag dan Bagaimana Mengetahui bahwa Anda Menderita Maag
Maag adalah kondisi yang disebabkan oleh iritasi pada dinding lambung, yang secara normal berfungsi untuk melindungi lambung dari asam dan kuman. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh beberapa hal seperti, bakteri, obat-obatan tertentu, dan alkohol. Umumnya, gejala yang dirasakan penderita maag diantaranya yaitu nyeri perut, rasa begah, kembung, mual-mual, serta berkurangnya nafsu makan. Gejala tersebut dapat dirasakan setelah makan, ketika lambung memproduksi asam, dan 3 sampai 4 jam setelah makan saat lambung mulai kosong. Kondisi ini akan membaik, ketika penderitanya mengkonsumsi makanan.
2. Bila Mengalami Gejala Maag, Inilah Pemeriksaan yang Harus Dilakukan
Guna mengetahui penyebab dari gejala maag, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik ke area perut. Selain itu, dapat dilakukan juga pemeriksaan penunjang jika diperlukan. Biasanya, pada penderita maag akan dilakukan pemeriksaan gastroskopi untuk melihat kondisi dinding esofagus, lambung, dan usus. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukan alat melalui mulut, dan berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit.
3. Bila Terdiagnosis Maag, Begini Cara Mengatasinya
Cara sederhana mengatasi maag yaitu, mencari pemicunya seperti stres, pola makan tidak teratur, konsumsi alkohol, atau merokok. Segera ubah gaya hidup yang menyebabkan maag, namun jika langkah tersebut belum bisa menghilangkan gejala maag maka anda memerlukan terapi obat-obatan guna menanganinya. Adapun beberapa obat yang biasanya diberikan pada penderita maag yaitu, proton pump inhibitor (PPI) seperti omeprazole, H2 Blocker seperti ranitidine, dan antasida untuk menetralkan asam dalam lambung.