HOLOPIS.COM, JAKARTA – Diabetes sering disebut-sebut sebagai silent killer, hal ini karena gejalanya sering tidak disadari sang penderitanya. Cara terbaik untuk mengetahui apakah anda terkena diabetes atau tidak adalah melakukan tes gula darah.

Meski begitu, ada juga beberapa gejala yang bisa dicermati sebelum anda melakukan tes gula darah. Simak penjelasan berikut ini agar mengetahui apa saja gejala diabetes yang sering tidak disadari, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Klikdokter, Kamis (22/6).

1. Berat Badan Menurun

Perlu diketahui, kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Misalnya, lima hingga sepuluh kg selama dua atau tiga bulan. Namun, hal ini bukanlah penurunan berat badan yang baik. Pasalnya, hormon insulin tidak dapat memasukkan glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi maka tubuh mulai menggunakan protein dari otot sebagai sumber alternatif pembuatan energi.

Selain itu, ginjal juga bekerja keras untuk menghilangkan kelebihan gula dan menyebabkan kehilangan kalori yang dapat membahayakan ginjal.

2. Sering Buang Air Kecil dan Rasa Haus Berlebihan

Apakah anda salah satu orang yang sering buang air kecil, atau bahkan harus bangun di malam hari berkali-kali untuk ke kamar mandi? Bila ya, kondisi ini mungkin saja merupakan gejala diabetes.

Hal ini karena, ginjal yang berfungsi untuk menyingkirkan semua glukosa ekstra dalam darah dengan menyaring cairan darah lebih banyak. Sehingga, membuat anda sering ingin buang air kecil di malam hari.

Sedangkan, untuk gejala haus berlebihan hal ini menunjukkan tubuh anda sedang mencoba untuk mengganti cairan yang hilang tersebut.

3. Masalah Kulit

Kulit gatal merupakan hasil dari kulit kering atau sirkulasi pembuluh darah yang buruk, hal ini dapat menjadi tanda peringatan diabetes. Contoh lainnya adalah, acanthosis nigricans yaitu penggelapan kulit di sekitar leher atau ketiak.

4. Penyembuhan Luka Lambat

Memar, infeksi, dan luka yang tak kunjung sembuh, merupakan tanda klasik dari diabetes. Biasanya, hal ini terjadi lantaran pembuluh darah rusak oleh kadar glukosa yang berlebihan.

Selain itu, kondisi ini membuat darah sulit menjangkau daerah-daerah tubuh yang terluka serta risiko infeksi pada luka meningkat akibat tingginya kadar gula di pembuluh darah.

5. Rasa Lapar Berlebihan

Tanda lain dari diabetes adalah, rasa lapar yang berlebihan. Hal ini terjadi karena, kadar gula darah yang tinggi namun tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme.

Saat kadar gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel, tubuh berpikir belum memperoleh asupan makanan sehingga mengirim sinyal lapar untuk mendapatkan glukosa lebih banyak agar sel-sel dapat berfungsi.