HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anime yang diadaptasi dari manga dengan genre ‘Dark Fantasy’, Chainsaw Man dikabarkan memiliki dua proyek besar yang sedang dikerjakan yakni kelanjutan musim kedua dan film animasi pertamanya.
Hal ini tentu adalah kabar menggembirakan bagi para penggemar anime Chainsaw Man yang mungkin merasa kecewa dengan sikap misterius yang dilakukan Studio MAPPA terkait status kelanjutan anime tersebut setelah menyelesaikan musim pertamanya beberapa bulan yang lalu.
Kabarnya akun Weibo yang telah membocorkan informasi bahwa Chainsaw Man akan mendapatkan musim anime baru dan adaptasi film. Namun, MAPPA masih belum mengonfirmasi musim kedua atau film animasi dari anime tersebut.
“Chainsaw Man menerima musim anime baru dan adaptasi film menurut bocoran di Weibo,” tulis akun twitter Shonen Jump (@WSJ_manga), seperti dikutip Holopis.com, Rabu (21/6).
Chainsaw Man is receiving a new anime season and movie adaptation according to leaks in Weibo. pic.twitter.com/fPWd6YeH1Q
— Shonen Jump News (@WSJ_manga) June 20, 2023
Seperti diketahui, musim pertama Chainsaw Man, yang mengadaptasi serial manga populer Tatsuki Fujimoto, tayang perdana pada Oktober 2022 dengan 12 episode, yang episode terakhirnya menampilkan karakter favorit penggemar.
Disutradarai oleh Ryu Nakayama, adaptasi tersebut mengambil pendekatan yang lebih sinematik dibandingkan dengan narasi. Hal inilah yang membuat banyak yang mempermasalahkannya dan meluncurkan petisi, menyerukan pembuatan ulang dengan sutradara yang berbeda.
Kendati demikian, serial anime Chainsaw Man ternyata studio MAPPA tidak terlalu puas dengan hasil dan dampak keuntungan yang anime ini berikan. MAPPA bahkan membandingkan Chainsaw Man dengan serial animasi populer lainnya yakni Jujutsu Kaisen.
“Secara finansial, ini benar-benar sukses,” kata CEO MAPPA Manabu Otsuka.
“Namun, saya masih belum puas apakah itu memiliki dampak yang sama dengan Jujutsu Kaisen, yang saya kerjakan baru-baru ini,” lanjutnya.
Otsuka kemudian mengatakan penilaian tersebut dilihat dari hasil penjualan DVD/Blu-ray yang rendah sebagai salah satu alasan mengapa dia merasa anime tersebut tidak sesuai harapan.