Minggu, 19 Januari 2025
Holopis.comNewsRagamPotensi Kekeringan di NTB Meluas, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Karhutla

Potensi Kekeringan di NTB Meluas, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Karhutla

HOLOPIS.COM, MATARAM – Potensi kekeringan meteorologis di wilayah NTB (Nusa Tenggara Barat), diprakirakan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) akan meluas di akhir Juni 2023.

“Di periode musim kemarau ini masyarakat tetap mewaspadai adanya potensi kekeringan yang mungkin akan terjadi pada beberapa waktu ke depan,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Cakra Mahasurya Atmojo Pamungkas dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Rabu (21/6).

Beberapa wilayah NTB masuk level awas, yakni Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Sakra Barat, Suele, Sukamulia, dan Terara.

Wilayah yang masuk level siaga, yakni Kabupaten Dompu di Kecamatan Kempo, Kilo, Pajo, dan Woja. Kemudian Kabupaten Bima di Kecamatan Belo, Palibelo, Wawo dan Kota Bima di Kecamatan Raba.

Kemudian, Kota Mataram (Kecamatan Mataram), Kabupaten Lombok Barat (Kecamatan Gerung, Kediri, dan Lembar), dan Kabupaten Lombok Tengah (Kecamatan Janapria, Jonggat, Praya, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Tengah, dan Praya Timur).

Selain itu di Kabupaten Lombok Timur (Kecamatan Jerowaru dan Sambelia), Kabupaten Lombok Utara (Kecamatan Bayan), Kabupaten Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas, Lape, Moyo Utara, Moyohilir, Plampang, dan Rhee), serta Kabupaten Sumbawa Barat (Kecamatan Maluk dan Sekongkang).

“Level waspada terdapat di Kabupaten Lombok Tengah di Kecamatan Pujut. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan yang dapat terjadi di periode musim kemarau ini,” katanya.

BMKG juga menyatakan masyarakat dapat memanfaatkan penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya, guna mengantisipasi musim kemarau yang sudah memasuki wilayah NTB, khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan.

“Pada dasarian III Juni 2023 (21 – 30 Juni 2023) diprakirakan terdapat peluang curah hujan di atas 20 milimeter/dasarian dengan probabilitas 50 persen hingga 80 persen di wilayah Sumbawa bagian Tengah, sebagian besar Lombok Timur, dan sebagian kecil wilayah Lombok Barat bagian Selatan,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral