Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Denny Indrayana kembali mencari sensasi dengan melemparkan asumsi bahwa Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka kasus korupsi Formula E.

Mantan Wamenkumham di era Presiden SBY itu menggunakan asumsi yang sudah banyak beredar di publik menjadi alasannya yakin Anies segera menjadi pesakitan di KPK.

“Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya,” kata Denny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (21/6).

Denny bersembunyi di balik sejumlah nama yang pernah menyerukan hal tersebut bahwa lagi-lagi ada skenario menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” klaimnya.

Dari belasan kali ekspos yang telah dilakukan dianggap menjadi rekor ketimbang penanganan kasus lain. Lagi-lagi, Denny pun menggunakan pernyataan orang bahwa jelas Anies memang segera menjadi tersangka.

“Setelah KPK 19 kali ekspos, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat,” tudingnya.

“Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” lanjutnya.

Denny dengan tegas menunjuk hidung Presiden Joko Widodo terlibat dalam upaya penjegalan Anies sebagai calon presiden di Pilpres 2024. .

“Saya berharap, Presiden Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies. Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya?” pungkasnya.