HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beredar luas di media sosial sebuah video rekaman kamera pengawas CCTV yang memperlihatkan detik-detik satu unit sepeda motor dilalap api. Kejadian ini terjadi di sebuah SPBU Tlogomas, Malang, Jawa Timur beberapa hari lalu.
Dalam rekaman CCTV berdurasi beberapa detik tersebut, terlihat motor yang menjadi pemicu kebakaran berjenis sport non fairing dengan posisi tangkinya di bagian depan.
Ketika mengisi bensin, pria berjaket kuning sang pemilik kendaraan menunjukkan beberapa perilaku aneh tak biasa, saat nozzle dispenser SPBU menyalurkan BBM ke tangki. Bukannya mematikan mesin saat hendak mengisi bahan bakar, pengendara yang satu ini justru tetap membiarkan kendaraannya menyala.
Tak hanya itu, pengendara ini juga terlihat menggoyang-goyangkan motornya ke depan dan ke belakang secara berulang-ulang. Alhasil, sesaat setelah motor mengisi bensin tiba-tiba muncul percikan api dari mulut tangki dan membuat pengendaranya panik.
Setelah itu, pengendara lalu menjatuhkan motornya dan BBM tumpah yang menyebabkan api semakin besar. Beruntung, petugas SPBU yang berada di lokasi kejadian bergegas memadamkan api dengan menyemprotkan APAT.
Dipantau Holopis.com unggahan vidio CCTV tersebut dibagikan oleh akun Instagram @andreli_48, pada Rabu (21/6). Kini rekaman itu telah ditonton lebih dari sepuluh ribu pengguna media sosial, dan menuai berbagai reaksi netizen di kolom komentar.
Netizen geram dengan tingkah dan ketidakpatuhan sang pengendara, pasalnya hal tersebut dapat membahayakan orang lain di sekitar lokasi kejadian. Netizen menganggap pengendara tersebut bertingkah bodoh, dan tidak mengikuti peraturan SPBU untuk mematikan kendaraan saat mengisi bahan bakar.
“Pemikiran orang primitif ya gitu, ngapain di goyang-goyang tangki sudah di setting desainnya oleh pabrik. Stupid,” tulis @bismillah_bayoe.
“Pentingnya mematikan mesin kendaraan saat pengisian BBM, untuk menghindari kejadian seperti di video ini, tulis @gale_galee.
“Hanya orang tolol yang mengisi bahan bakar di SPBU kendaraannya digoyang-goyang. Seperti orang gak punya otak saja,” tulis @hendraprasuta.
