HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Pengungsi Sedunia atau juga disebut World Refugee Day diperingati pada 20 Juni di setiap tahunnya.
Peringatan Hari Pengungsi Sedunia tersebut juga sebagai simbol dari perjuangan para pengungsi, yang berani meninggalkan negaranya sendiri karena suatu konflik. Mereka yang terdampak terpaksa harus beralih ke negara/wilayah lain demi kehidupan yang lebih baik.
Berikut ini sejarah dan tema Hari Pengungsi Sedunia, yang diperingati pada 20 Juni :
Sejarah Hari Pengungsi Sedunia
Dikutip Holopis.com dari UNHCR, Selasa (20/6), Hari Pengungsi Sedunia itu sendiri perdana digelar secara luas di dunia pada 20 Juni 2001, yang juga bertepatan dalam peringatan 50 tahun Konvensi tahun 1951 soal Status Pengungsi.
Mulanya, Hari Pengungsi Sedunia bernama Hari Pengungsi Afrika, kemudian pada Desember tahun 2000 PBB resmi menetapkannya menjadi hari internasional.
PBB juga membuat instrumen hukum yakni Konvensi Pengungsi 1951 dan Protokol 1967, dengan tujuan untuk melindungi para pengungsi.
Pengungsi pun akhirnya berhak mendapat perlakuan yang setara dengan negara lainnya yang mereka tuju sebagai peralihan, berkat landasan hukum tersebut.
Tema Hari Pengungsi Sedunia
Hari Pengungsi Sedunia tahun ini mengusung tema ‘Hope away from Home. A World where refugees are always included‘, yang jika diartikan adalah ‘Harapan yang jauh dari rumah. Sebuah dunia dimana para pengungsi selalu disertakan’.
Ada pun tujuan dari tema tersebut yakni, mengikutsertakan pengungsi ke dalam sebuah lingkup komunitas yang bisa memberikan rasa aman untuk mereka memulai hidup baru yang lebih baik.