Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Dewas KPK Tidak Lanjutkan Laporan Brigjen Endar ke Sidang Etik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dewan Pengawas (Dewas) KPK memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan dugaan pelanggaran etik terkait pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK.

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menegaskan, urusan sah tidaknya pemberhentian Endar bukan kewenangan Dewas KPK.

“Masalah keabsahan pemberhentian saudara Endar Priantoro selaku Direktur Penyelidikan KPK bukanlah merupakan kewenangan dewan pengawas, melainkan kewenangan peradilan tata usaha negara,” kata Syamsuddin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (20/6).

Keputusan itu pun diambil Dewan Pengawas KPK setelah memeriksa 10 orang saksi, termasuk para pimpinan KPK.

“Pertama adalah Pak Endar sendiri selaku pelapor, kemudian Zuraida Retno Pamungkas, Kepala Biro SDM KPK, Ahmad Burhanudin, Kepala Biro Hukum KPK, Endar Wirawan, selaku Biro SDM pada Kepolisian, kemudian Ketua KPK, Firli Bahuri selaku terlapor; Alexander Marwata, selaku terlapor atau pun pimpinan, kemudian Nawawi Pamolango, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak,” terangnya.

Syamsuddin pun menyatakan, Dewan Pengawas KPK kemudian tidak akan melanjutkan permasalahan tersebut ke ranah sidang etik.

“Dewas dalam pemeriksaan pendahuluan memutuskan bahwa laporan saudara Endar dan saudara Sultoni yang menyatakan pimpinan dan Sekjen melakukan dugaan pelanggaran etik dan kode perilaku KPK tentang pemberhentian saudara Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK adalah tidak terdapat cukup bukti untuk dilanjutkan ke sidang etik,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Ferry Koto Puji Gielbran Masuk PKB, Sindir Anies Baswedan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Influencer Ferry Koto memberikan reaksi positif...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru