Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Thopaz Nuhgraha Syamsul meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta agar melakukan langkah pencegahan dini terhadap kasus rabies yang bisa mengancam anak-anak dan masyarakat di DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Thopaz pasca adanya kabar yang ramai di media, bahwa ada seorang anak kecil bernama Kadek Riska Ariantini (5 tahun) yang meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies, di Buleleng Bali, pada hari Kamis (15/6) lalu.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya seorang anak di Bali yang meninggal akibat gigitan anjing rabies. Ini juga bisa terjadi di Kota mana saja, termasuk di Jakarta. Oleh karenanya, saya minta Dinkes Jakarta segera lakukan langkah pencegahan,” kata Thopaz kepada Holopis.com di Jakarta, Senin (19/6).

Politisi yang juga merupakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta tersebut meminta, agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta lakukan pengecekan ketersediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) di RSUD dan Puskesmas yang ada di Jakarta.

Selain itu, Thopaz juga menyarankan agar Dinkes Pemprov DKI Jakarta beserta jajaran terkaitnya rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan virus rabies saat terjadi akibat gigitan bintang peliharaan seperti anjing maupun kucing.

“Lalu, saya juga mengimbau kepada warga yang memiliki anjing agar sering dicek kesehatannya dan diberikan vaksin anti rabies. Serta kalau ada keluarga atau siapa pun yang terkena gigitan agar segera dibawa ke puskesmas atau RS setempat,” tuturnya.

Kepedulian dan sikap preventif dan preemtif ini harus disadari dan dipahami oleh semua pihak, baik para masyarakat maupun para pengampu kebijakan dan pelaksana tugas lapangan.

“Mari bersama-sama peduli dan cegah kejadian ini jangan sampai terulang kembali. Pastikan yang memiliki anak kecil lebih berhati-hati terhadap binatang,” pungkasnya.