HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi memamerkan kepada para relawan atas pembangunan ribuan kilometer jalan tol di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan orasi di depan para relawan Bara JP di Jakarta pada Minggu (18/6).
“Kita sampai saat ini alhamdulillah sudah bisa membangun 2.040 kilometer jalan tol,” kata Jokowi seperti dikutip Holopis.com, Senin (19/6).
Mengenai keluhan jalan tol yang dibangun tersebut ternyata berbayar dan terbilang mahal, Jokowi malah menyarankan para pengendara untuk menggunakan jalan nasional.
“Ada yang menyampaikan, jalan tol itu kan bayar pak. Ya kalau nggak mau bayar ya lewat jalan nasional atau jalan provinsi ini kan pilihan-pilihan,” ujarnya.
Pilihan itu menurut Jokowi diberikan kepada masyarakat maupun pengusaha dalam peningkatan daya saing serta kecepatan mobilitas.
“Tetapi ini adalah untuk persaingan, untul daya saing kita dengan negara lain. Coba kalau ada yang rumahnya di Semarang. Dulu Jakarta-Semarang berapa jam? Bisa 10 jam 9 jam. Sekarang? 4-5 jam. Kalau ke Solo dulu saya biasanya 13 jam naik mobil. Sekarang 6 jam. Ngebut 5 jam agak biasa 6 jam,” urainya.
“Ini kecepatan. kita ini bersaing dengan negara lain. Kalau negara lain bisa 6 jam, kita masih 12 jam berarti ketinggalan jauh kita. artinya kecepatan mobilitas barang dan jasa kita kalah. biaya logistik pasti kita kalah,” sambungnya.