HOLOPIS.COM, PAPUA – Satgas Damai Cartenz melakukan patroli rutin dan berhasil menemukan salah satu markas dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Pelaksana harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Joko Sulistio menjelaskan, aparat menemukan markas yang kosong tersebut di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua.

Penggerebekan ini baru bisa dilakukan setelah adanya pembakaran alat berat (ekscavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 29 Mei lalu.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat di Kampung Woda, Distrik Rainbawi,” kata Joko dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/6).

Dalam penggerebekan yang dilakukan Jumat (15/6) itu, petugas hanya menemukan satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm hingga berbagai barang bukti lainnya.

“Semua barang bukti yang diamankan itu telah diserahkan kepada Polres Kepulauan Yapen untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Namun, dalam proses pengerebekan, Joko berdalih tidak ada anggota KKB yang berada di markas sehingga tidak ada satupun yang diamankan.

Joko menambahkan dari laporan yang diterima markas tersebut milik kelompok KKB pimpinan Sefnat Marani. Ia juga menjelaskan, untuk mencapai markas KKB, ditempuh dengan dua jam berjalan kaki.

“Untuk mencapai lokasi markas KKB, ditempuh sekitar dua jam perjalana, dengan berjalan kaki,” pungkasnya.