HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengklaim bahwa proses negosiasi dengan salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Egianus Kogoya masih terus diupayakan.

Proses negosiasi dengan melibatkan berbagai pihak termasuk keluarga Egianus dilakukan demi membebaskan pilot Susi Air yang sudah berbulan-bulan disandera.

“Ini kita memang sudah mulai fokus memberikan ruang untuk semua pihak, mau tokoh agama, tokoh masyarakat, keluarga dengan kelompoknya Egi,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/6).

Dengan komunikasi yang sudah berulang kali dilakukan, jenderal bintang dua itu saat ini masih berharap Egianus mau membebaskan Philip Mark Mehrtens.

“Kita berharap Egi bisa berkoordinasi, bisa melakukan pendekatan budaya maupun kekeluargaan dia bisa mengembalikan pilot yang diamankan,” ujarnya.

Meski begitu, Mathius sesumbar bahwa aparat sudah memetakan posisi sang pilot dan akan segera menggelar rapat khusus bersama Satgas Damai Cartenz.

Namun, dia berdalih bahwa proses penyelamatan pilot Susi Air perlu dilakukan dengan cermat.

“Tentunya kita mencermati, mencermati bagaimana pola penanganan yang harus kita lakukan dengan baik, teliti, tepat, dan tentunya tegas dalam melakukan langkah penegakan hukum,” kilahnya.

Terkait dengan ancaman kepada pilot Susi Air yang akan dibunuh, Mathius mengklaim perlu gerakan yang cermat.

“Kami tidak mau dampak yang kita lakukan itu bisa berefek pada pilot yang sedang dia sandera tersebut. Tentunya kami sudah memetakan dan menggambarkan bagaimana posisi yang ada pada pilot. Saya sudah dapat laporan juga dari Damai Cartenz,” pungkasnya.