HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peluncuran Satelit SATRIA-1 dipastikan bakal sesuai jadwal yang sudah diumumkan SpaceX yakni pada Senin (19/6) pukul 05.04 WIB.
“SpaceX telah mengumumkan bahwa jadwal peluncuran satelit yang direncanakan pada 18 Juni 2023 pukul 18.04 waktu setempat atau 19 Juni pukul 05.04 Waktu Indonesia barat,” kata Plt Dirut Bakti Kominfo Arief Tri Hardiyanto dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (18/6).
Arief juga mengatakan, pihaknya belum melihat adanya indikasi perubahan jadwal peluncuran. Ia juga berharap, cuaca saat peluncuran akan mendukung hingga dapat mencapai slot orbit 146 derajat Bujur Timur.
“Dapat kami sampaikan bahwa jadwal tersebut masih on schedule atau belum ada indikasi untuk bergeser,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan kunjungan ke Boeing, SpaceX, dan Hughes Network System. Kunjungan tersebut, dalam rangka melihat dan memastikan progres pembuatan satelit Hot Backup Satelite (HBS) untuk Indonesia.
“HBS dipilih dalam rangka menyediakan dukungan cadangan untuk memitigasi segala risiko yang mungkin terjadi pada satelit SATRIA-1. Selain memiliki fungsi utama sebagai cadangan bagi SATRIA-1, penyediaan HBS bertujuan untuk menambah kecepatan internet dan meningkatkan user experience,” ujar Dirut BAKTI Kominfo, Anang Latief (25/7).
Ketiga perusahaan tersebut punya tanggung jawab masing – masing, mulai dari Boeing yang bertanggung jawab sebagai perusahaan manufaktur satelit untuk proyek Hot Backup Satellite (HBS).
Kemudian, SpaceX bertanggung jawab sebagai penyedia roket peluncur (rocket launcher) untuk HBS tersebut. Terakhir, Hughes Network System menjadi perusahaan yang menyediakan solusi broadband bagi satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang digunakan HBS.