HOLOPIS.COM, NTB – PDIP melontarkan memaksakan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung Ganjar Pranowo demi memenangkan Pemilu Presiden 2024.
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat, Rachmat Hidayat bahkan mengancam bakal mencap masyarakat NTB tidak tahu diri jika tidak mendukung Ganjar.
“Dulu Pak Jokowi kalah dua kali di NTB. Tetapi kita tetap di support (dukung). Kalau sekarang Pak Ganjar tidak menang kita menjadi orang yang tidak tahu diri dan bersyukur namanya,” kata Rachmat Hidayat di hadapan Ganjar Pranowo seperti dikutip Holopis.com, Minggu (18/6).
Rachmat kemudian membawa persoalan masa lalu dimana Jokowi mengalami kekalahan pada 2014 dan 2019 di wilayah NTB. Namun, provinsi tersebut diklaim justru mendapatkan porsi pembangunan yang lebih besar dibandingkan wilayah lainnya.
Dengan ‘utang budi’ yang telah digaungkan oleh PDIP tersebut, Rachmat sudah yakin bakal meraih suara hingga 51 persen di Pemilu 2024 kali ini.
“Kami akan berupaya 51 persen untuk Ganjar Pranowo, nggak usah muluk-muluk,” ujarnya.
Saking demi mencapai target, Rachmat pun mengancam akan memecat para kadernya yang tidak mampu memenuhi target tersebut.
“Kalau tidak melakukan, kalau saya tahu wajib saya tandatangani pemecatan. Begitu saya ajukan ke ibu (Megawati) langsung di pecat, makanya jangan main-main,” tegasnya.