HOLOPIS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini pencinta hewan dibuat geram dengan sebuah video yang beredar luas di media sosial, video tersebut memperlihatkan aksi keji beberapa orang pria yang diduga pekerja tambang tengah asyik dan kegirangan, melemparkan seekor anjing ke dalam sungai yang diduga berisikan buaya.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam video terlihat ada empat orang pria, dua orang bertugas sebagai perekam aksi bengis tersebut. Sedangkan dua orang lainnya bertugas melemparkan anjing ke sungai berisikan buaya.

Dengan kegirangan dan sumringah, kedua pelaku yang mengenakan baju pekerja tambang menarik anjing berwarna coklat tersebut. Tak lama kemudian, dari balik kamera terdengar rekan mereka yang meneriaki hitungan atau memberi abah-abah untuk melemparkan anjing.

Kemudian, pada hitungan ketiga kedua pelaku lalu melemparkan anjing malang tersebut kedalam sungai berisikan buaya. Dalam video terlihat sang anjing berusaha menyelamatkan diri dengan berenang, namun sayang buaya dengan cepat menerkam anjing coklat tersebut hingga tidak kelihatan lagi dipermukaan sungai.

Tak sampai di situ, keempat pelaku begis tersebut bahkan meneriaki sikat saat melihat sang anjing sudah diterkam. Selain itu, mereka juga tertawa terbahak-bahak kegirangan karena anjing malang tersebut telah berhasil dimangsa buaya.

Dipantau Holopis.com unggahan viral tersebut dibagikan oleh akun Instagram @jakartadoglovers, Jumat (16/6). Pemilik unggahan memberikan keterangan bahwa, video ini diduga pertama kali diunggah pada instagram story @widyoagungs_ dan kemudian viral di seluruh platform media sosial.

Banyak netizen yang geram dengan aksi para pelaku, mereka bahkan mengatakan bahwa para pelaku sudah bersikap jahat terhadap makhluk hidup lainnya dan harus segera diproses atas perbuatannya.

“Pelaku dan perekam wajib diproses nih,” tulis @mankchu_cat_house

“Sakit hati gue liatnya, tolong yang bisa kawal kasusnya, semoga orang-orang ini dapat hukuman setimpal,” tulis @gwozira

“Penjarakan! Tidak ada kata maaf,” tulis @virthaashok