BerandaNewsPolhukamCuma Dianggap Cari Pamor, PSI Tuding PDIP Terlalu Sombong

Cuma Dianggap Cari Pamor, PSI Tuding PDIP Terlalu Sombong

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando merasa tersinggung atas sikap PDIP yang seakan menyepelekan partai mereka.

Ade kemudian balik menuding bahwa apa yang disampaikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah adalah sebuah sikap yang sangat sombong sebagai politisi.

“Ya itu kembali menunjukkan kesombongan PDIP,” kata Ade dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/6).

Mengenai isu kontrak politik yang disampaikannya di akun Twitter pribadinya, Ade menegaskan bahwa mereka hanya menginginkan klarifikasi yang sebenarnya dari PDIP.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Saya mengangkat isu kontrak politik itu karena saya adalah relawan yang berjuang memenangkan Ganjar,” imbuhnya.

Ade pun berharap agar PDIP tidak memanfaatkan sosok Ganjar untuk meraih kekuasaan. Oleh karena itu, sebagai relawan mereka akan mempertimbangkan kembali dukungan apabila benar adanya mengenai kontrak politik.

“Suara Ganjar bisa cukup besar kan antara lain karena kerja relawan. Tapi kalau ternyata Ganjar cuma dimanfaatkan PDIP untuk kepentingan PDIP, tentu kami sebagai relawan perlu tahu,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan PDIP meradang atas tuduhan dari kader PSI, Ade Armando mengenai adanya kontrak politik Ganjar Pranowo kepada partai terkait penentuan kabinet.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, PSI hanya sebuah partai kecil yang saat ini sedang mencari perhatian demi masuk DPR RI.

“Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil dia tidak jadi berita. Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu,” kata Said.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS