HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jonathan Latumahina mengungkapkan adanya ancaman penembakan terhadap anaknya, dalam persidangan dengan tersangka Mario Dandy yang digelar di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Ia minta agar dalam sidang, hakim bisa mendalami terkait pengancaman terhadap anaknya karena dianggap sudah keterlaluan.
“Dalam sidang ini mohon nanti didalami ancaman – menembak ini mohon didalami, karena menurut saya itu sudah keterlaluan,” kata Jonathan saat menjadi saksi yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/6).
“Di bandara bercanda bawa bom saja akan dipenjara,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Jonathan Latumahina ayah dari David Ozora yang merupakan korban penganiayaan, tidak tahu terkait ancaman yang ditujukan kepada anaknya.
Namun Jonathan mengungkapkan di persidangan saat menjadi saksi, ia tahu ada ancaman setelah melihat isi chat di handphone David.
“David ada cerita kepada saudara apa dia punya musuh atau pernah mengancam atau nggak?” tanya hakim yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/6).
“Mengancam itu saya tahu setelah saya buka handphone David, sebelumnya tidak,” jawab Jonathan.
“Ancamannya cukup parah kalau saya bilang, karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada David, akan nelepon Brimob, akan menyelesaikan David,” ungkapnya.