HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis elektabilitas sejumlah tokoh yang terlibat di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry mengungkapkan, dari survei yang telah dilakukan terhadap 1420 responden, nama Prabowo Subianto memimpin perolehan suara untuk lima provinsi.

“Prabowo Subianto unggul di lima provinsi. Ganjar Pranowo dominan di dua provinsi, sedangkan Anies Baswedan memimpin di satu provinsi,” kata Gema dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (11/6).

Berdasarkan pemetaan melalui analisis tabulasi silang atas hasil survei nasional LSN di sembilan provinsi terbesar, ternyata Prabowo Subianto leading di lima provinsi, yakni Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.

Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan PPP unggul mutlak di dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Lampung. Sedangkan Anies Baswedan berjaya di satu provinsi saja yakni DKI Jakarta.

“Untuk di Provinsi Jawa Timur, secara metodologi sulit untuk disimpulkan siapa yang teratas karena selisih elektabilitas antara Prabowo dan Ganjar sangat tipis,” terangnya.

Di Jawa Barat, Prabowo unggul mutlak atas Ganjar dan Anies. Jika Pemilu dilakukan hari ini sebanyak 53,2% responden asal Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo, lalu 22,5% menyatakan pilih Anies dan 20,4% memilih Ganjar, sementara 3,9% masih belum dapat menentukan pilihannya (undecided).

Di Provinsi Banten, keunggulan Prabowo atas Ganjar dan Anies lebih absolut. Jika Pemilu dilaksanakan hari ini sebanyak 57,3% responden memastikan pilihannya pada Prabowo, kemudian sebanyak 19,8% mengaku memilih Anies dan 19,2% menjatuhkan pilihan pada Ganjar, sementara 3,7% masih belum dapat menentukan pilihannya (undecided).

Di Sumatera Utara, jika Pemilu dilaksanakan hari ini Prabowo Subianto juga menang, mesti tidak semutlak di Jawa Barat dan Banten. Sebanyak 42,5% responden yang berdomisili di provinsi terbesar di luar Jawa itu menyatakan pilih Prabowo, lantas 40,6% memilih Ganjar dan 13,2% mengaku pilih Anies, sedangkan 3,7% responden masih belum dapat menentukan pilihannya (undecided).

Peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto pun diyakini mulai dari faktor endorsement dari Presiden Jokowi sehingga membuat mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi.

“Meskipun PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung Ganjar sebagai capres, ternyata para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo,” ujarnya.

Faktor kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif ditengarai juga menjadi faktor positif kenaikan elektabilitasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional. Kelima, faktor solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra. Dibandingkan partai lain, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.

Survei LSN digelar pada 24 Mei sampai dengan 3 Juni 2023 di provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).

Jumlah sampel sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner.

Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.