HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat Keamanan dan Militer, Connie Rahankudini Bakrie menyebut, bahwa Ukraina sengaja memelihara perang antara negaranya dengan Rusia.
Hal itu tercermin dari sikap Ukraina menolak proposal perdamaian yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam KTT Pertahanan Shangri-La Dialogue di Singapura beberapa waktu lalu.
“Kalau gua bilang ini semakin menunjukkan bahwa Ukraina ini memang memelihara perang,” ujar Connie dalam sebuah podcast di kanal YouTube R66 Newlitics yang dikutip Holopis.com, Minggu (11/6).
Menurut Connie, Ukraina memang sengaja memelihara perang tersebut, karena perang itu membawa sejumlah keuntungan yang tidak terduga bagi Ukraina, baik itu berupa bantuan kemanusiaan dan militer, maupun bantuan yang tidak terlihat secara fisik.
“Kenapa dia enjoy in the war? Iya karena di dalam war itu banyak sekali dana-dana yang tidak terlihat, banyak kue-kue ya, kue-kue yang bisa dimakan pun orang enggak cari ribut ya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Connie juga menilai sikap Ukraina yang menolak mentah-mentah proposal Prabowo, semakin menunjukkan jati diri para pemimpin Ukraina saat ini yang tidak tahu kata terima kasih.
Padahal, lanjutnya, proposal perdamaian tersebut disampaikan Prabowo agar konflik geopolitik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia tidak berkepanjangan. Pasalnya, konflik geopolitik tersebut telah meluluhlantakkan perekonomian global.
“Memang Ukraina ini sedang dipimpin sama para pemimpin atau kabinet yang enggak bersyukur dan enggak tahu terima kasih,” kata Connie.
“Dia bilang bahwa ini adalah apa konyol dalam tanda kutip, kedua berbau Rusia. ‘Eh sebentar, Lu lihat dulu niatnya itu kan baik. Gue ini mau ngasih tahu, bahwa ini konsep gua, nah lu apa? ‘,” tukasnya.