HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam, Mahfud MD menyoroti maraknya pejabat titipan di pemerintahan yang saat ini marak terjadi.
Akibat banyaknya pejabat titipan tersebut, lembaga pemerintahan justru menjadi lemah karena rawan untuk disusupi orang tidak bertanggung jawab.
“Oleh sebab itu, proses seleksi atau rekrutmen jabatan-jabatan publik harus diperketat, tidak boleh berdasarkan pesanan, terutama untuk lembaga-lembaga penegak hukum,” kata Mahfud dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (11/6).
Mahfud juga mengklaim, kondisi pemerintahan saat ini sudah terlalu rawan untuk disusupi oleh para pejabat titipan tersebut.
“Di berbagai struktur lembaga pemerintahan sekarang banyak penyusup-penyusup yang justru melemahkan, bukan menguatkan,” imbuhnya.
Mahfud pun mengingatkan agar para pihak yang melakukan seleksi tidak menutup mata akan fenomena seperti itu.
Resikonya, negara akan semakin disulitkan ketika para penyusup tersebut justru sudah menguasai pemerintahan.
“Jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam. Sekali lagi, jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam,” tandasnya.