Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mahfud MD Klaim Penyusup di Pemerintahan Akibat Banyak Pejabat Titipan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam, Mahfud MD menyoroti maraknya pejabat titipan di pemerintahan yang saat ini marak terjadi.

Akibat banyaknya pejabat titipan tersebut, lembaga pemerintahan justru menjadi lemah karena rawan untuk disusupi orang tidak bertanggung jawab.

“Oleh sebab itu, proses seleksi atau rekrutmen jabatan-jabatan publik harus diperketat, tidak boleh berdasarkan pesanan, terutama untuk lembaga-lembaga penegak hukum,” kata Mahfud dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (11/6).

Mahfud juga mengklaim, kondisi pemerintahan saat ini sudah terlalu rawan untuk disusupi oleh para pejabat titipan tersebut.

“Di berbagai struktur lembaga pemerintahan sekarang banyak penyusup-penyusup yang justru melemahkan, bukan menguatkan,” imbuhnya.

Mahfud pun mengingatkan agar para pihak yang melakukan seleksi tidak menutup mata akan fenomena seperti itu.

Resikonya, negara akan semakin disulitkan ketika para penyusup tersebut justru sudah menguasai pemerintahan.

“Jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam. Sekali lagi, jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru