Senin, 30 September 2024
Senin, 30 September 2024
NewsEkobizBendum PB SEMMI, Minta Menteri SYL Atur Baik Kuota Bawang Putih

Bendum PB SEMMI, Minta Menteri SYL Atur Baik Kuota Bawang Putih

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bendahara Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Achmad Donny meminta kepada Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo untuk segera memperbaiki mekanisme pembagian kuota Bawang Putih dengan benar.

Dikatakan Donny, Kementan harus secepatnya melakukan penguatan berbagai fungsi kerja sama dan koordinasi antara kementerian serta pemangku kepentingan lain. Karena menurutnya, upaya itu diperlukan untuk memperbaiki polemik ketersediaan stok hingga persoalan meroketnya harga bawang putih di pasaran.

“Gejolak harga komoditas saya melihat gejala umumnya selama ini, adalah akibat maraknya praktik mafia calo kuota yang luar biasa, beredar jaringannya. Bereskan soal ini mafia dong, dan atur baik bagi-bagi jatah kuota,” kata Donny di Kantor PB SEMMI, Matraman Dalam, Menteng, Jakarta Pusat seperti dikutip Holopis.com, Minggu (11/6).

Donny menegaskan, bahwa pengaturan kuota semestinya bisa dilakukan sehingga berimbas pada keamanan pasokan dan kestabilan harga bawang putih di pasaran.

“Sangat gampang kok, patok volume dan alokasi kuotanya pada pihak-pihak yang punya hak. Jangan menteri atau Dirjen kita tulalit (terlambat bertindak) panik setelah ada masalah. Miris saya melihat kondisi ini,” tegasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa saat ini masyarakat tengah dihadapkan dengan melonjaknya harga bawang putih di pasaran. Hal ini disinyalir karena berkurangnya pasokan.

Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karangasem, seperti di Pasar Amlapura Timur dan di Pasar Abang, Karangasem, harga bawang putih saat ini naik dari sebelumnya Rp 24.000 perkilo menjadi Rp 36.000 perkilonya, atau naik sebesar Rp 12.000 untuk setiap kilonya.

Sejumlah pedagang menyebutkan jika kenaikan harga bawang putih ini terjadi menyusul berkurangnya pasokan bawang putih ke sejumlah pasar tradisional di Karangasem. Bawang putih selama ini memang sebagian besarnya di pasok dari luar Bali seperti dari Kabupaten Bima dan Sumbawa, serta dari beberapa daerah di Pulau Jawa.

Tak hanya di Bali, di Yogyakarta pun kondisinya sama. Dimana Bawang merah dari sebelumnya Rp 32 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg. Sementara berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada hari Senin (5/6/2023) pekan lalu, harga bawang putih tercatat Rp 39.100 per kg. Angka ini naik dari harga kemarin sebesar Rp 37.150.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
HOLOPIS

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pemerintah Kaji Penerapan Pita Cukai Digital

Pemerintah melalui Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji terkait rencana penerapan pita cukai digital sebagai pengganti pita cukai konvensional.

Harga Beras RI Disebut Paling Mahal se-ASEAN, Bapanas Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta masyarakat tidak terprovokasi soal harga beras Indonesia yang disebut menjadi paling mahal dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Bapanas Anggap Isu Harga Beras Paling Mahal Se-ASEAN Cuma Jebakan

Harga beras di Indonesia disebut paling mahal di ASEAN. Pasalnya, perbedaan harga beras di Indonesia dengan negara ASEAN lainnya mencapai 20 persen.

Duh! Ini Deretan Saham Emiten Big Caps yang Banyak Dilego Asing

Sejumlah saham emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan terakhir perdagangan, di mana saat itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis.