HOLOPIS.COM, PAPUA – Polda Papua mengeluhkan kesulitan mereka untuk berkomunikasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang telah menyandera pilot Susi Air.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady mengatakan, dari empat bulan penyanderaan Kapten Philip Mark, pihak Egianus Kogoya terbilang sulit dan alot untuk melakukan negosiasi.
“Kami berharap KKB tetap membuka ruang negosiasi agar pilot Susi Air dibebaskan dengan selamat,” kata Ignatius Benny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (10/6).
Benny juga mengatakan, pada dasarnya pihak aparat keamanan dari Satgas Damai Cartenz akan tetap gunakan upaya persuasif dengan komunikasi untuk upaya pembebasan Kapten Philip.
“Kami terus memaksimalkan upaya negosiasi dengan Egianus Kogoya. Satgas Cartenz juga sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum,” ungkapnya.
Meskipun mengakui mendapatkan kesulitan, Benny pun menyatakan pihaknya hanya akan tetap menggunakan cara tersebut meski Philip sempat mengatakan akan diancam untuk dibunuh dalam beberapa waktu mendatang.
“Kami yakin dan percaya terus tetap mengedepankan proses negosiasi untuk pembebasan pilot Susi Air ini.” pungkasnya.