HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United harus rela melepas trofi Piala FA, usai kalah di tangan Manchester City 2-1 pada babak final. Manajer The Red Devils, Erik ten Hag menyampaikan bahwa ada pelajaran yang bisa diambil dari kekalahan tersebut.

Sebelumnya diketahui, pertandingan final Piala FA antara Manchester United vs Manchester City digelar di Stadion Wembley, pada Sabtu (3/6) malam WIB.

Dalam pertandingannya, Manchester United harus terhentak oleh gol super cepat di detik 13 oleh Ilkay Gundogan.

Manchester United hanya bisa membalas satu gol, itu pun melalui titik putih oleh Bruno Fernandes di menit 33. Sedangkan gol kemenangan Manchester City lahir di menit 51 babak kedua melalui torehan brace Gundogan.

Menilik hasil tersebut, Erik ten Hag tetap berpikir positif, ada pelajaran yang bisa diambil oleh timnya.

“Kami menang bersama, kami kalah bersama, tapi kami harus lebih terorganisir. Itu akan menjadi salah satu pelajaran. Sebagai tim kami tidak melakukan pekerjaan yang harus kami lakukan,” ungkap Erik ten Hag, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Manchester United, Minggu (4/6).

“Jika anda ingin memenangkan trofi di pertandingan besar, permainan, detailnya membuat perbedaan. Sulit untuk diterima, tetapi kami harus melakukannya,” tambahnya.

Lanjutnya, Erik mengungkapkan bahwa dirinya tetap bangga terhadap apa yang ditampilkan timnya.

“Saya berkata kepada para pemain, saya sangat bangga dengan tim saya, tidak hanya hari ini, tetapi hari ini, terutama bagaimana mereka berjuang, bagaimana mereka bersatu, bagaimana mereka disiplin dalam organisasi bertahan, itu brilian,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hasil itu membuat Manchester United gagal membendung agresifitas Manchester City, terlebih lagi, The Citizens berpeluang untuk meraih treble winners dan otomatis menyamai rekor The Red Devils.