HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dana darurat atau dalam bahasa kerennya emergency fund merupakan salah satu Instrumen yang harus masuk dalam pengelolaan keuangan pribadi setiap individu, termasuk Sobat Holopis.

Mungkin terbesit banyak pertanyaan yang ada dalam benak Sobat Holopis, seperti apa sih dana darurat itu? Seberapa penting memiliki dana darurat? Kapan harus mempersiapkan dana darurat? Dan berapa besarannya?

Pada artikel kali ini, Holopis.com akan menjelaskan satu per satu mengenai dana darurat, khususnya terkait besaran dana darurat yang harus Sobat Holopis siapkan.

Apa itu dana darurat?

Sebagaimana namanya, dana darurat adalah dana yang disimpan untuk keadaan darurat, baik itu kecelakaan, sakit, kerusakan rumah atau ketika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara mendadak.

Mengapa penting untuk mempersiapkan dana darurat?

Sebagaimana diketahui, keadaan darurat seperti yang telah Holopis.com sebutkan sebelumnya merupakan keadaan yang tidak bisa Sobat Holopis tebak. Sebab berbagai keadaan darurat tersebut bisa menimpa Sobat Holopis kapan pun dan di mana pun.

Saat mengalami keadaan-keadaan darurat tersebut, keberadaan dana darurat menjadi sangat vital bagi Sobat Holopis. Sebab, Sobat tidak perlu memutar otak untuk mencari dana cepat untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak.

Selain itu, keberadaan dana darurat ini juga penting agar Sobat Holopis terhindar dari jerat utang. Hal ini yang membuat Sobat dapat hidup lebih tenang.

Lantas berapa besaran dana darurat yang harus dipersiapkan?

Sebagaimana dikutip Holopis dari unggahan di akun Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), besaran dana setiap individu berbeda-beda, tergantung dari penghasilan dan kebutuhan hidup masing-masing.

Namun melalui unggahan tersebut, OJK telah memberikan gambaran mengenai prakiraan dana darurat yang harus disipakan.

Bagi Sobat Holopis yang belum menikah, besaran dana darurat yang harus Sobat siapkan menurut OJK adalah 3 sampai 6 kali lipat gaji per bulan. Sedangkan untuk yang sudah menikah besarannya adalah 6 sampai 12 kali lipat gaji per bulan.

Sebagai contoh, jika gaji yang didapat adalah Rp5 Juta per bulan, maka dana darurat yang idealnya dimiliki oleh Sobat Holopis yang belum menikah adalah Rp15-30 Juta.

Sementara bagi Sobat yang telah berkeluarga dengan gaji yang sama, besaran dana darurat yang ideal adalah Rp30 – 60 juta.