HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aparat keamanan berhasil menangkap setidaknya 7 orang yang diduga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Penelewen mengatakan, penangkapan terhadap anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge itu dilakukan di dua lokasi yang berbeda di Nduga, Papua Pegunungan.
“Dari penangkapan yang dilakukan, kita akan lihat perannya dan kita lakukan pendalaman,” kata Rio dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (31/5).
Rio kemudian menceritakan, awalnya Satgas Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan KKB di Kampung Nogolait, Nduga pada Jumat (26/5).
“Hari Jumat itu kita di Sanggong, kita yang ditembak duluan, mobil kita ditembak. Itu rombongan kita lakukan pengejaran dia lari ke Sungai Dibini,” terangnya.
Usai baku tembak, para kelompok teroris tersebut diduga kembali ke pemukiman warga ke Kampung Nogolait dan membuat kontak tembak kembali terjadi.
“Saat terjadi kontak lagi, mungkin mereka mau cari makan kita langsung lakukan penangkapan. Kita berhasil menangkap 2 orang,” ujarnya.
Tak berselang lama atau sekitar Selasa (30/5), Satgas Damai Cartenz kembali meringkus 5 orang anggota KKB lainnya yang merupakan pengembangan dari kedua orang yang sebelumnya telah diamankan.
“Dari hasil pengembangan 2 orang di hari Senin itu, kemarin di hari Selasa kita tangkap 5 orang lagi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, KKB Yotam Bugiangge merupakan kelompok kriminal bersenjata yang melakukan aksi pembantaian 11 warga di Kampung Nogolait, Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 16 Juli 2022 .