Advertisement
Categories: Polhukam

8 Fraksi DPR Harap Pemilu Tetap Pakai Proporsional Terbuka

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seluruh fraksi di DPR RI minus PDI Perjuangan berkumpul untuk menyampaikan keinginan mereka agar Pemilu 2024 berjalan dengan menggunakan sistem proporsional terbuka. Hal ini dilakukan untuk merespons jelang pembacaan putusan oleh majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK)

“Kami di sini ingin menyampaikan kami tetap menuntut bahwasanya sistem pemilu itu sistem terbuka,” kata ketua fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir di DPR RI, Selasa (30/5) seperti dikutip Holopis.com.

Ia juga menyampaikan bahwa aturan main pemilu khususnya pemilihan legislatif (Pileg) tidak diubah saat tahapan pemilu sudah berjalan. Apalagi, sejauh ini belum ada urgensi yang membuat sistem pemilu harus diubah sekarang.

“Sistem terbuka itu sudah berlaku sejak lama dan kemudian kalau itu mau diubah sekarang proses pemilu sudah berjalan,” ujarnya.

Kahar juga menyampaikan bahwa partai politik telah mendaftarkan calon sementara kepada penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). DCS (daftar calon sementara) tersebut juga sudah termasuk untuk DPR RI dan DPRD baik provinsi, Kabupaten maupun Kota.

“Kita sudah menyampaikan daftar calon sementara (DCS) kepada KPU, setiap partai politik itu calegnya itu dari DPRD kabupaten, kota, provinsi, DPR RI, jumlahnya kurang lebih 20 ribu orang,” terangnya.

Dengan demikian, ia menilai bahwa para kandidat caleg tersebut bisa terancam batal maju karena aturan main pemilu diubah dari proporsional terbuka menjadi tertutup.

“Jadi kalau ada 15 parpol itu ada 300 ribu orang. Nah, mereka ini kehilangan hak konstitusionalnya untuk dipilih kalau menggunakan sistem tertutup. Maka kita minta supaya tetap sistemnya terbuka,” lanjutnya.

Sejumlah anggota DPR yang hadir dalam konferensi bersama tersebut antara lain ;

1. Ketua F-Golkar Kahar Muzakir,
2. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman,
3. Waketum PAN Yandri Susanto,
4. Ketua F-NasDem Roberth Rouw,
5. Sekretaris F-PKB Fathan Subchi,
6. Ketua Komisi II F-Golkar Ahmad Doli Kurnia,
7. Ketua F-Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono,
8. Ketua F-PAN Saleh Daulay, dan
9. Ketua F-PKS Jazuli Juwaini.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

CCTV : Kucing Kuasai Sofa Pemilik, Netizen Tanya Siapa Majikannya

Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…

3 menit ago

BNPB : Lima Jembatan di Maros Terputus Akibat Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…

18 menit ago

Setelah Tan Paulin, Giliran Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK Terkait Ekspor Batu Bara

Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…

33 menit ago

Banjir di Kabupaten Dompu, Tiga Ribu Lebih Warga Terdampak

Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

48 menit ago

BPOM RI Tindak Pelaku Skincare Abal-abal di Sulsel

MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…

1 jam ago

Dituding Jadi Inisiator PPN 12%, PDIP Malah Tunjuk Hidung Jokowi

PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…

1 jam ago