BerandaNewsPolhukamPSI Desak Hukum Kebiri Para Predator Seksual Anak di Parigi Moutong

PSI Desak Hukum Kebiri Para Predator Seksual Anak di Parigi Moutong

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wasekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Karen Theresia Pooroe menyatakan bahwa pihaknya sangat mengecam keras aksi kekerasan seksual, khususnya terhadap anak di bawah umur.

Hal ini disampaikan Karen untuk merespons adanya tindakan biadab 11 predator seksual kepada anak berinisial RI yang masih berusia 16 tahun. Dimana pelakunya berprofesi mulai dari guru hingga anggota Polisi.

“PSI mengecam aksi kebiadaban ini. PSI melalui lembaga bantuan hukum LBH dan Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPPA) siap memberikan pendampingan dan advokasi kepada korban,” kata Karen dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (30/5).

Kemudian, Karen juga memberikan penegasan bahwa kasus kekerasan seksual kepada anak di bawah umur ini bisa dijerat dengan hukuman maksimal. Sebab, banyak sekali pasal berlapis bisa dijeratkan kepada para pelaku predator seksual tersebut.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kita sudah punya payung hukum untuk menjatuhkan hukuman maksimal kepada pelaku, para pelaku bisa dijerat pasal berlapis dengan pasal perlindungan anak dan pasal tindak pidana kekerasan seksual,” ujarnya.

Perempuan yang pernah menjadi kontestan Indonesian Idol tersebut berharap agar aparat penegak hukum juga menjeratkan hukuman bagi para pelaku dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang tentang Tata Cara Pelaksanaan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.

Dengan pasal itu, PSI berharap agar para pelaku dilakukan kebiri kimia sebagai bentuk dari tindak kejahatan seksual yang dianggapnya sangat biadab itu.

“PSI juga meminta agar pelaku dijerat PP Nomor 70 tahun 2020 yang mengatur hukuman. Hukuman kebiri terhadap predator seksual anak sangat penting untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” tuturnya.

Desakan pemberian pasal-pasal berat ini ditujukan agar kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi. Sekaligus peringatan kepada siapa pun dia, para predator seksual khususnya kepada anak di bawah umur agar tidak lagi melakukan tindakan bejat mereka.

“Sis dan Bro, ada banyak kasus perkosaan dan kekerasan seksual seperti yang dialami RI sebagian besar kasusnya tidak naik ke permukaan. Mari kita kawal kasus ini bersama-sama,” tegasnya.

Sekilas tentang kasus kekerasan seksual pada anak di Parigi Moutong di halaman kedua

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) oleh para petinggi dan anggota tinggi di organisasi yang menganut paham-paham radikal tersebut.

Islah Bahrawi Apresiasi Densus 88 Usai JI Taubat : Sangat Bersejarah

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang telah cukup berhasil melakukan upaya...

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS