HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Papua memilih untuk melanjutkan upaya persuasif mereka dalam melakukan pembebasan terhadap pilot Susi Air, Capt. Philip dari sekapan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Padahal dalam video yang beredar, Philip mengungkapkan akan diancam dibunuh oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya apabila permintaannya tidak dituruti.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan, pihaknya tetap akan melakukan komunikasi untuk upaya pembebasan.

“Saat ini Polda Papua bersama Satgas Damai Cartenz tengah menyelidik video yang viral tersebut,” kata Benny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (28/5).

“Saat ini aparat masih terus mengupayakan komunikasi untuk membebaskan sandera,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebarkan aksi propaganda dengan menyebarkan video pernyataan dari pilot Susi Air Capt. Philip.

Dimana dalam pernyataannya, Philip menyampaikan kemauan dari KKB sebagai syarat mereka mau membebaskan setelah lebih dari dua bulan disandera.

“Gua kasih waktu dua bulan lagi untuk ke semua negara yang lain berbicara dengan Indonesia untuk Papua merdeka,” ucap Philip dalam video tersebut seperti dikutip Sabtu (27/5).

Philips yang dikelilingi oleh para KKB lengkap dengan senjata itu pun juga mengatakan, dirinya akan segera dibunuh dalam dua bulan mendatang apabila permintaan sebelumnya tidak juga dipenuhi.

“Kalau sudah dua bulan dan mereka tidak bicara dengan papua, mereka akan tembak saya,” ucapnya kembali.