HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyoroti betul bagaimana masalah rasisme yang terjadi di LaLiga, bahkan ia menyebut bahwa Liga Spanyol harus belajar dari Liga Inggris terkait hal tersebut.

Saat ini LaLiga tengah dipusingkan dengan masalah kasus rasisme, insiden tersebut baru saja terjadi dan menimpa bintang Real Madris, Vinicius Junior.

Diketahui, Vinicius Junior menjadi korban tindakan rasisme saat Real Madrid melawan Valencia di lanjutan LaLiga beberapa waktu lalu.

Vinicius Junior diteriaki ‘monyet’ oleh supporter Valencia, namun tindakan rasis terhadap dirinya tak hanya kali ini saja terjadi, hingga akhirnya pemain Timnas Brasil itu kesal sampai curhat di media sosialnya dengan mengatakan bahwa LaLiga sudah dihuni orang-orang rasis.

Hal tersebut kemudian membuat Guardiola buka suara dan mengungkapkan dengan gamblang bahwa, LaLiga harus belajar dari Liga Inggris soal masalah rasisme.

“Di sini (red-Liga Inggris) mereka sangat ketat soal itu. Rasisme bukan masalah tempat tertentu, tapi juga masalah bagi seluruh dunia,” ungkap Guardiola, seperti dikutip Holopis.com dari Marca, Sabtu (27/5).

“Kami percaya negara dan bahasa kami lebih baik dari yang lain, tetapi semakin anda berpergian dan mengenal orang-orang, anda akan menyadari bahwa kita semua sama,” sambungnya.

“Ini mungkin kesempatan bagi Spanyol untuk mengambil langkah kecil ke depan, tapi saya tidak terlalu optimistis,” tambahnya.