Polda Metro Buka Penyelidikan Hoax Panglima Dukung Anies

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya buru-buru menetapkan penyelidikan terkait kasus video hoax Panglima TNI mendukung Anies Baswedan.

Hal itu dilakukan setelah sebelumnya Mabes TNI menyatakan sudah mengidentifikasi pelaku yang berasal dari kalangan sipil termasuk keberadaannya.

“Secara laporan kita sudah terima. Tentu proses awal pra-pelaporan ada konsultasi atau kajian. Setelah kita kaji, kita terima laporannya, kita juga akan telaah lebih dalam lagi untuk melakukan proses penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com,, Kamis (25/5).

“Tahap saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” sambungnya.

Kasus tersebut dijelaskan Wisnu saat ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

“Kemudian imbauan sama-sama tunggu perkembangan kasus ITE, nanti dari Krimsus akan sampaikan perkembangan,” tukasnya.

Wisnu menambahkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran TNI dalam mengusut perkara yang ada.

“Tentunya dalam proses pengambilan keterangan verbal dan lain-lain, tentu akan dilakukan upaya ini secara maksimal oleh penyidik,” jelasnya.

Seperti diketahui, terlapor dalam ini merupakan pengunggah video dalam akun YouTube ‘Menara Istana’. Laporan tersebut teregister nomor LP/B/2802/V/2023/SPKT Polda Metro Jaya.

Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono sebelumnya mengatakan, dari informasi sementara yang dihimpun, pelaku adalah rakyat sipil biasa dan bukan dari anggota TNI.

“Bukan (anggota), sipil. Dugaan sementara demikian, dalam waktu dekat akan saya infokan,” kata Julius, Rabu (22/5).

Pelaku pun saat ini dikatakan Julius, berada di wilayah Jakarta dan akan terus dikejar hingga bisa segera diamankan oleh pihak TNI.

“Wilayah Jakarta, secara spesifik tidak dapat saya sampaikan. Nomer HP yang biasa digunakan mati dan menggunakan nama orang lain, sedang di-profiling pola-polanya,” bebernya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral