Kemnaker Catat 13.634 Pekerja Jadi Korban PHK

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK masih terus berlanjut. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat, setidaknya sebanyak 13.634 pekerja menjadi korban selama periode Januari-Maret 2023.

“Sebanyak 13.634 kasus PHK tercatat di Kementerian Ketenagakerjaan pada periode Januari sampai dengan Maret 2023,” tulis Kemenaker sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman Satu Data, Jumat (26/5).

Dalam periode tersebut, kasus PHK tertinggi terjadi di Jawa Barat, dengan jumlah kasus PHK sebanyak 5.603 kasus. Disusul Jawa Tengah dengan 4.887 kasus. Kemudian Banten 2.342 kasus, Jawa Timur 370 kasus, DKI Jakarta 127 kasus, dan Riau 109 kasus.

Lalu, Sulawesi Tenggara 64 kasus, DI Yogyakarta 62 kasus, Bangka Belitung 38 kasus, Maluku 16 kasus, Kepulauan Riau 14 kasus, dan Kalimantan Barat 2 kasus. Sementara untuk provinsi lainnya, belum ada laporan terkait kasus PHK.

Adapun jika dirinci secara bulanan, kasus PHK baru terjadi pada bulan Maret 2023. Pada periode bulan tersebut, Kemnaker menerima sebanyak 13.634 kasus PHK.

Sementara untuk periode tahun 2022 lalu, Kemenaker mencatat sebanyak 25.114 pekerja menjadi korban PHK, diman Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus PHK terbanyak, yakni 4.629 kasus.

Kemudian Banten menempati urutan kedua dengan jumlah kasus PHK sebanyak 3.707 orang, diikuti Jawa Timur 3.574 orang, Kalimantan Timur 3.082 orang, DKI Jakarta 1.655 orang, dan Kalimantan Selatan 1.199 orang.

Sementara, untuk posisi kasus PHK terendah ditempati oleh Maluku Utara dengan jumlah korban PHK sebanyak 8 orang, diikuti Bengkulu 26 orang, Lampung 30 orang, dan Sulawesi Barat 34 orang.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral