HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam sidang tahunan Unesco pada Rabu (24/5) di Paris, Geopark Merangin, Jambi resmi ditetapkan sebagai warisan dunia atau Unesco Global Geopark (UGG).
Setelah menerima kabar tersebut, Gubernur Jambi, Al Haris langsung melakukan Rapat Koordinasi Promosi Unggulan dan Pelestarian Seni Budaya se-Provinsi Jambi di Anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada Kamis (25/5).
“Suatu kehormatan bagi Provinsi Jambi dan dinilai oleh Unesco sebagai daerah yang punya kekhususan, dimana geopark itu adalah taman bumi yang di dalamnya ada patahan-patahan fosil yang usianya 300 juta tahun,” katanya yang dikutip Holopis.com, Kamis (25/5).
Dalam keterangan resmi Diskominfo Jambi, disebutkan terdapat 18 geopark baru yang ditetapkan sebagai UGG atau warisan dunia dimana empat di antaranya adalah geopark yang berada di Indonesia yaitu geopark Ijen, Maros Pangkep, Raja Ampat dan Geopark Merangin.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya maksimal untuk melakukan pembenahan tata kelola Geopark Merangin, baik penataan di lapangan maupun pembenahan dari sisi dokumen supaya memperoleh sertifikat pengakuan UGG.
Hal tersebut dilakukan untuk perjuangkan pengakuan dari Unesco, Al Haris bertekad dari keinginan yang sangat kuat serta perjuangannya yang gigih akhirnya ditetapkannya Geopark Merangin menjadi salah satu warisan dunia.
“Oleh karena itu, kami dari Pemprov Jambi akan mencoba untuk membangun dan mengemas dengan baik sehingga nanti tidak hanya menjadi sejarah Unesco tetapi juga menjadi sejarah bangsa Indonesia bahwa salah satu geopark dunia terdapat di Provinsi Jambi yaitu Geopark Merangin,” pungkasnya.