HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tindakan rasis yang menimpa Vinicius Junior nampaknya menarik perhatian pemerintah Brasil secara langsung.
Pemerintah Brasil sendiri dikabarkan bakal mengambil langkah hukum untuk menyikapi kasus rasisme yang menimpa wonderkidnya itu.
Sebelumnya diketahui, Vinicius Junior mendapat tindakan rasis dari supporter Valencia saat membela Real Madrid di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (21/5) lalu.
Tindakan rasis tersebut berupa verbal, dimana supporter tim tuan rumah Valencia kala itu meneriaki Vinicius Junior dengan kata ‘monyet’ saat laga berlangsung.
Kasus itu pun mengundang kekecewaan pemerintah Brasil. Dalam hal ini, Menteri Kehakiman Brasil bernama Flavio Dino kabarnya tengah mengambil langkah hukum dengan mempertimbangkan prinsip ekstrateritosialitas.
Prinsip ekstrateritosialitas itu sendiri sudah tercantum dalam undang-undang hukum negara Brasil, yang memungkinkan untuk menerapkan hukum Brasil terkait kasus kejahatan terhadap warga Brasil di luar negeri.
“Prinsip ekstrateritosialitas ada dalam KUHP, berasal dari permintaan Menteri Kehakiman. Pemulihan ekstrem dalam kasus kejahatan terhadap warga Brasil, yang dapat berguna jika otoritas berwenang yang awalnya tidak bertindak,” ucap Dino, seperti dikutip Holopis.com dari Marca, Rabu (24/5).
“Ini bisa berfungsi sebagai tanggapan untuk serangan yang tak adil terhadap warga Brasil. Masalah ekstrateritosialitas masih dalam analisis dan bergantung pada serangkaian faktor,” tambahnya.
Sebagai informasi, pelaku tindak rasisme ke Vinicius Junior kabarnya telah diamankan pihak berwenang.
Selain itu, Real Madrid selaku pemilik sang pemain telah turun tangan dengan membuat laporan ke Kejaksaan Spanyol, dengan menyebut bahwa tindakan itu merupakan sebuah ujaran kebencian.