HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD telah mendapatkan mandat dari Presiden Jokowi agar proyek BTS Kominfo yang mangkrak akibat dikorupsi oleh Johnny G Plate dkk bisa kembali dilanjutkan.

Pasalnya, dari sekian proyek serupa yang telah berlangsung sebelum kader partai Nasdem itu duduk di kursi menteri, semuanya berjalan dengan baik tanpa ada masalah.

“Tadi itu ada dapat arahan dari Presiden. Karena itu sudah didesain sebagai strategi membangun kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat sejak 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun, sudah dipertanggungjawabkan, maka itu kami usahakan untuk dilanjutkan,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (22/5).

Mengenai anggaran yang sebagian besar telah dikorupsi, Joko Widodo meminta agar dana tersebut bisa dikembalikan melalui jalur hukum demi mendukung terlaksananya kembali proyek bernilai triliun rupiah tersebut.

“Oleh sebab itu tindakan hukum yang harus ditegakkan secara tegas terhadap perampok hak-hak rakyat ini. Soal proyeknya nanti kita cari jalan agar itu terus. Karena saya sudah panggil mantan-mantan menteri itu, Menkominfo. Pak ini dulu sudah berjalan baik dari tahun ke tahun sesuai dengan jadwal, kok rusaknya baru sekarang? Gitu,” terangnya.

“Oleh sebab itu arahan presiden, jangan diputus, itu usahakan itu jalan, usahakan semua kembali uangnya yang sekarang masih gelap di mana mana itu dan dioperasikan ke situ. Tentu hukum yang akan melakukan itu,” sambungnya.

Mahfud yang juga menjabat sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut mengatakan, bahwa proyek BTS diupayakan jalan terus karena menyangkut kebutuhan rakyat. Proyek ini, kata Mahfud, sudah direncanakan sejak belasan tahun lalu.

“Dan itu akan diusahakan untuk terus berjalan karena menyangkut kebutuhan rakyat. Kalau enggak, pekerjaan kita yang sudah 14 tahun berjalan bagus dari waktu ke waktu dari tempat ke tempat itu akan hangus kalau ini tidk diteruskan,” ujar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menyebut jika proyek pengadaan BTS itu tidak dilanjutkan, maka tower-tower yang terlanjur ada saat ini bakal hilang dan masyarakat bakal mengalami kerugian.

“Karena itu proyek sudah didesain sebagai strategi membangun kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat sejak 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun, sudah dipertanggungjawabkan maka itu kita usahakan untuk dilanjutkan,” pungkasnya.