HOLOPIS.COM, JAKARTA – Subsidi motor listrik yang ditargetkan mencapai 200 ribu unit, menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko baru tersalurkan sekitar 108 unit. Ia mengatakan data tersebut, bisa dilihat langsung dalam aplikasi Sisapira.
“Ada aplikasi namanya Sisapira. Aplikasi Sisapira itu, setiap saat kita mengecek atas pertumbuhan populasi pembelian sepeda motor, khususnya sudah berapa banyak itu kelihatan di situ,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (23/5).
“Dan kalau Anda ingin membeli, persyaratan-persyaratannya ada di situ,” sambung Moeldoko
Penyaluran dinilai masih sangat lambat, karena masih jauh dari target yang sudah ditetapkan. Moeldoko menjelaskan, akan mengevaluasi kebijakan tersebut.
Lain hal dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaporkan sebanyak 381 unit motor listrik subsidi telah terjual.
Dari pantauan Holopis.com dari aplikasi Sisapira, pada Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.52 WIB, angka yang disebutkan diatas tidak sesuai dengan yang tetulis dalam aplikasi tersebut.
Dalam aplikasi tertulis ada 506 proses pendaftaran, kemudian 2 yang masih dalam proses verifikasi dan 0 yang tersalurkan.
Sebagai Informasi, besaran subsidi motor listrik yakni Rp 7 juta per unit. Subsidi itu diberikan langsung kepada pembeli, bukan pengusaha, sehingga harga motor listrik tersebut bisa lebih murah.
Kemudian, penerima subsidi adalah masyarakat yang memiliki KUR, BPUM, penerima BSU, dan/atau penerima subsidiListrik<900VA.