Senin, 30 September 2024
Senin, 30 September 2024
NewsEkobizPuji Ekonomi Indonesia, IMF : Jauh di Atas Rata-rata Dunia

Puji Ekonomi Indonesia, IMF : Jauh di Atas Rata-rata Dunia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memuji perekonomian Indonesia, dimana pertumbuhannya jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan Georgieva dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang pada Sabtu (20/5) kemarin.

Dia menilai, kinerja ekonomi Indonesia masih terbilang cukup baik dan stabil, meskipun situasi ekonomi dunia tengah dihantui ketidakpastian.

“Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (21/5).

Presiden Jokowi pun menyampaikan, bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ini diperkirakan masih akan tumbuh di angka 5,1 persen, dan 5 persen pada tahun 2024.

Melihat hal tersebut, IMF menaruh harapan besar kepada Indonesia untuk ikut andil dalam memberikan bantuan kepada negara berkembang lainnya.

Menurut Georgieva, Indonesia memegang peranan penting di tengah situasi dunia yang penuh dengan tantangan seperti saat ini. Indonesia dinilai mampu untuk menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak.

“Indonesia dapat berbicara dengan semua negara, semua pihak, dan di tengah dunia yang hadapi banyak tantangan seperti saat ini, diperlukan lebih banyak lagi peran seperti yang dimainkan oleh Indonesia,” kata dia.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
HOLOPIS

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pemerintah Kaji Penerapan Pita Cukai Digital

Pemerintah melalui Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji terkait rencana penerapan pita cukai digital sebagai pengganti pita cukai konvensional.

Harga Beras RI Disebut Paling Mahal se-ASEAN, Bapanas Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta masyarakat tidak terprovokasi soal harga beras Indonesia yang disebut menjadi paling mahal dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Bapanas Anggap Isu Harga Beras Paling Mahal Se-ASEAN Cuma Jebakan

Harga beras di Indonesia disebut paling mahal di ASEAN. Pasalnya, perbedaan harga beras di Indonesia dengan negara ASEAN lainnya mencapai 20 persen.

Duh! Ini Deretan Saham Emiten Big Caps yang Banyak Dilego Asing

Sejumlah saham emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan terakhir perdagangan, di mana saat itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis.